Tidak jauh dari pusat kota Jogja, terdapat sebuah candi "pendem" yang bernama Candi Sambisari yang mungkin tidak banyak orang yang tahu. Bahkan anak kuliahan yang sudah 5 tahun nggendon di Jogja pun belum tentu tahu.
Kenapa saya sebut sebagai candi pendem??? Karena posisi candi ini berada di cekungan tanah yang mirip waduk. Puncak Candinya tidak sampai setinggi permukaan tanah. So, jika dilihat dari luar area, candi tersebut tidak terlihat. Kalian harus mendekat, kemudian menuruni tangga hingga beberapa meter ke bawah untuk bisa sampai ke bangunan Candi.
Candi Sambisari konon merupakan Candi Hindu. Baru ditemukan sekitar tahun 1966 oleh seorang petani di desa Sambisari. Makanya candi tersebut kemudian dinamakan Candi Sambisari, sesuai dengan tempat dimana Candi tersebut ditemukan.
Sayangnya, kompleks Candi yang tergolong jauh dari jalan besar, serta kurangnya ekspos warga, tidak banyak orang Jogja yang mengetahui keberadaannya. Naasnya lagi, karena kompleks candi tersebut terawat dengan baik, tiketnya sangat murah, dan lingkungannya sepi, maka banyak digunakan oleh pasangan remaja untuk pacaran. Ngenes dah!
Tiket masuknya hanya 4.000 rupiah kalau belum naik. Ongkos parkirnya 2.000 rupiah juga. Murah banget kan???
Untuk sampai ke Candi Sambisari, jalannya mudah kok. Kalau datang dari arah kota Jogja, jalan aja lurus ke arah Solo. Sampai di pertigaan Bandara, terus aja sedikit, nanti ada pertigaan ke utara. Belok kiri, lalu ikuti aja jalan tersebut. Mentok nanti sampai ke lokasi Candi.
Secara simple-nya, seberang jalan depan gapura Pangkalan TNI AU Adisucipto yang warna biru itu kan ada pertigaan. Nah masuk aja ke pertigaan tersebut. Lurus aja sampai mentok. Di ujung jalan itulah lokasi Candi Sambisari.
Ini dia Foto-foto Candi Sambisari :
No comments:
Post a Comment